10 Rekomendasi Memilih Ayam Yang Segar

Tidak bisa dipungkiri, ada penjual daging ayam 'nakal' yang menjajakan dagangan mereka tidak dalam kualitas baik. Mungkin kita pernah mendengar ada daging ayam yang dijual di pasaran dengan mengandung formalin atau menjual ayam tiren (mati kemarin). Daging ayam semacam itu tentu tidak baik dan bisa menimbulkan permasalahan kesehatan. Selain itu, rasa masakan daging ayam tersebut pasti tidak seperti daging ayam yang masih dalam kondisi tidak segar.

Ada cara-cara yang bisa menjadi bekal Anda saat berbelanja baik di pasar tradisional maupun supermarket atau swalayan sehingga Anda bisa memastikan daging ayam yang Anda beli masih segar dan berkualitas baik. Saat kamu ke pasar atau swalayan untuk beli daging ayam, perhatikan ciri-cirinya. Ayam segar yang masih bagus umumnya mudah dikenali.

Periksa warna, tekstur daging dan aromanya. Dengan cara tersebut, ayam berkualitas dapat langsung teridentifikasi. Beli ayam di pasar atau kemasan beku pun sama saja. Selama kamu tahu karakteristiknya pasti bisa membedakan mana yang bagus dan tidak. Agar kamu tidak salah pilih ayam untuk masakan yang enak, kali ini kami akan memberi panduan memilih ayam yang baik.

Ciri-ciri Daging Ayam Masih Segar:

1. Berwarna Merah Muda
   Pertama, ayam potong sehat menunjukkan warna daging kemerah mudaan alias pinkish. Warnanya tidak terlalu merah dan juga tidak pucat.
   
   
2. Aromanya Tidak Menyengat
   Ciri-ciri kualitas daging ayam yang baik adalah tidak beraroma menyengat. Ayam potong baru aromanya biasa saja dan tidak amis.
   
   
3. Tekstur Kenyal
   Selanjutnya, tekstur daging ayam segar kenyal dan tidak begitu keras.
   
   
4. Daging Masih Hangat
   Ciri-ciri daging ayam segar keempat adalah terasa hangat. Mengapa demikian? Penjelasan simpelnya, penjual ayam potong menggunakan air panas untuk membersihkan bulu-bulu ayam.
   
   
5. Kulit Lembut Tidak Kering
   Kondisi kulit juga mengindikasikan kualitas ayam potong bagus atau tidak.
   
   
6. Tidak Keluar Banyak Darah
   Apabila kamu beli ayam potong kemasan lalu mendapati banyak darah di dalamnya, itu bukan tanda-tanda ayam segar.
   
   
7. Seratnya Lembut dan Berlemak
   Karakteristik daging ayam yang bagus ketujuh adalah memiliki serat yang lembut dan tidak berlemak.
   
   
8. Kerak Es Belum Tebal
   Ciri-ciri ini khusus untuk ayam kemasan beku.
   
   
9. Label Pada Kemasan
   Jika belanja ayam kemasan di swalayan dan, periksa label tanggal expired atau minimal bertuliskan “fresh”.
   
   
10. Pilihlah Ayam Muda
    Untuk hasil masakan yang lebih nikmat, kami menyarankan agar kamu beli ayam muda karena lebih empuk.
    
    Cara membedakan ayam muda dan tua cukup mudah. Tekan bagian dada ayam, seharusnya ayam muda lebih empuk, sedangkan ayam tua agak keras.

Selamat memilih ayam yang segar dan sehat, jangan lupa untuk memasak ayam tersebut menggunakan Bumbu Masak Umik agar lebih nikmat